Tips memulai dan mengembangkan usaha
Berkembangnya industri atau usaha sudah tentu bermula dari langkah awal masa-masa perjuangan terlebih dahulu. Goal bisnis pada umumnya agar mendapatkan keuntungan.
Brand yang kuat menghasilkan loyalitas, banyak repeat order maka cost / biaya produk turun (biaya promosi, produksi secara massal). Cost turun maka profit meningkat.
 |
| Cara Mendatangkan Pelanggan |
Secara garis besar loyalitas yang sukses harus mengalami tahapan ini :
- Konsumen Mencoba dan puas.
- Konsumen repeat order, pembelian berulang.
- Konsumen merekomendasikan.
- Tercipta komunitas, konsumen berani membela produk / jasa kita.
Tentukan Brand Positioning
Sebelum memulai usaha, langkah awal targetkan calon konsumen anda dl. Tidak semua produk cocok semua konsumen. Ada pedagang nyeletuk ah susah jualan di lokasi xyz, pembeli mau dapat banyak enak tapi mau murah. Adalagi pedagang ngeluh ah buka kios di xyz gak ada trafik. Semua ini yang salah bukan produk dan layanannya tapi tidak mengerti siapa target konsumen mereka. Pelanggan akan bayar mahal contohnya tas branded luar negri (contoh salah satu parameter saja misal dari bahan, padahal secara kekuatan jauh lebih kuat bahan produk lokal kita misal tas kulit cibaduyut). Sebaliknya misal mobil Mercy buka showroom di area yang dikelilingi kawasan khusus rusun. Mau sampe pake pengeras suara jualan juga populasi sana gak beli-beli. Kalau sudah tau Brand positioning maka strategi Pricing, penentuan HPP yang terjangkau kantong bisa diabaikan. Apakah brand positioning dipengaruhi lokasi geografis? Tidak, karena jika dia tepat menjangkau target pasar yang dia mau, jarak bukan lagi penghalang. Pelanggan akan datang walau lokasinya dari luar kota jika dia tertarik atau penasaran. Konsumen kita harus disentuh seperti apa, kuncinya kenali konsumen kita dulu.
Model bisnis dan metode marketing
Pola usaha dengan model konvensional sangat membutuhkan jam terbang. Seperti kita ketahui bersama, usaha yang telah memiliki brand besar yang bertahan sampai saat ini. Mereka mengutamakan keunggulan produk dan layanan lalu muncul kepuasan pelanggan. Terbatasnya media, strategi brand awareness (jenama.org) berjalan tanpa sadar dengan sistim mulut ke mulut. Eh rumah makan si anu enak, dari customer experience melakukan story telling. Menggulung bertambah terus dari tiap pelanggan ke calon pelanggan. Pelanggan yang cocok dengan produk atau layanan akan loyal berbagi informasi. Bentuk Testimoni kalau di zaman now ibarat rating ulasan. Sejalan waktu akan berkembang, bisa 2,5 bahkan 10 tahun mereka berproses.
Lihat Rating Ulasan
Perilaku konsumen sekarang telah geser berubah. Mereka membutuhkan trust rate lebih. Institusi detektifnya bergerak, dengar suatu produk atau layanan baru langsung ketik cari informasi fakta, lihat rating ulasannya. Rating Ulasan inilah yang menjadi syarat langkah awal yang membantu.
Pembuktian
Setelah mendapatkan informasi, kemudian masuk ke tahap pembuktian. Apapun yang sedang hype, terkesan kalo gak coba datang maka ketinggalan update. Pembuktian inilah masa pengujian usaha bisa bertahan atau tidak. Penentunya adalah products value (nilai produk atau jasa-nya), nilai di sini bukan ukuran harga, bukan ukuran rasa karena selera, tetapi apakah sesuai ekspektasi konsumen atau tidak. Kalau sebatas hype viral sih sudah banyak studi kasus kita tau, karena tidak ada value sekejap langsung lenyap.
Bagaimana menaikkan nilai produk
Naikkan nilai produk agar sesuai ekspektasi atau persepsi konsumen kita, bisa dengan banyak cara, salah satunya Bangun Brand Perception.
- Internal ; Produk dan layananmu itu keunggulannya apa, apa yg membedakan dengan kompetitor mu, apa konsepmu, angkat hal tersebut sebagai identitas.
- Eksternal ; Ciri-ciri kendala perilaku konsumen mu seperti apa, solusinya kamu apa, angkat hal tersebut sebagai target produk kamu akan dikenal mereka sebagai apa.
Antara Brand Indentity dan Brand Perception harus dikorelasikan. Proses menghubungkan ini adalah Brand Awareness. Salah satunya dengan cara jadikan slogan, kampanyekan gaungkan dan kuncinya konsisten. Juga masih banyak cara lainnya.
Untuk mengerucutkan permasalahan atau disederhanakan lagi cara mengatasi kendala tersebut, Jenama selaku praktisi Brand fokus membantu UMKM Lokal dalam merumuskan strategi brand awareness mereka. Mari Dukung UMKM Lokal Indonesia jadi unggul.
Praktisi Brand
Jenama Org
